twitter




PEREDARAN NARKOBA KIAN MERAJALELA

            Mungkin kalian semua sudah mengetahui apa itu narkoba dan jenis-jenis narkoba, dan mungkin kalian semua juga sudah mengetahui apa dampak buruk dari pemakaian dan mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Tetapi dari waktu ke waktu makin banyak manusia yang terjerumus pada pemakaian barang haram ini, padahal banyak media baik dari media cetak maupun televisi yang memberitakan dampak buruk dari pemakaian barang haram ini, akibat dari pemakaian barang haram ini adalah dapat merusak organ tubuh bahkan sampai menyebabkan kematian.
            Peredaran barang haram ini kian hari makain meluas, hal itu dikarenakan lemahnya hukum di Negara kita ini, dan adanya oknum-oknum tertentu yang membantu para pengedar barang haram tersebut. Para pengedar dengan leluasanya mengedarkan barang haram tersebut karena hokum di Indonesia masih lemah, bahkan mereka masih bisa mengendalikan bisnis haram tersebut dari balik jeruji besi yaitu penjara sekalipun. Coba kita lihat Negara tetengga seperti Malaysia, disana para pengedar yang tertangkap  akan di hukum gantung, sedangkan diindonesia sendiri hanya menghukum para pengedar deangan hukuman penjara, hal ini menunjukan bahwa begitu lemahnya hukum di Negara kita ini.
            Para pemakai barang haram ini bukan hanya orang dewasa saja tetapi sudah masuk kepada para remaja dan anak-anak dibawah umur. Para pengedar mengedarkan barang haram tersebut melalui sekolah-sekolah, mereka megedarkan narkoba dengan cara membungkusnya dengan bungkus permen agar tidak diketahui.  Maka dari itu perlu adanya pengawasan dari orang tua maupun oknum guru agar anak-anak mereka dan anak didik mereka tidak sampai terjerumus dalam pemakaian barang haram tersebut. Ajarkan pada mereka bahaya penggunaan barang haram tersebut dan apa saja jenis-jenis barang haram tersebut agar mereka tidak sampai menggunakan barang haram tersebut, jika ada yang sudah memakai segera bawa ke panti rehabilitasi khusus narkoba agar mereka tidak terkegantungan barang haram itu lagi, karena mereka adalah masa depan bangsa.
            Apa jadinya kalau mereka gemar memakai narkoba, niscaya Negara ini akan terpuruk, karena dengan memakai narkoba mereka akan ketergantungan dan akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan uang untuk membeli barang haram tersebut, mereka akan mencuri,berbohong dan bahkan ada pula yang menjual dirinya untuk mendapatkan uang agar mereka dapat membeli barang haram tersebut, mereka sudah bisa berbuat seperti itu apa jadinya masa depan mereka. saya ingin menghimbau kepada semua orang tua agar selalu memperhatikan anaknya. Karena masa depan mereka ada ditangan orangtua, kalau orang tua sering mengajarkan kebaikan dan berlaku baik kepada anaknya serta sering mengajak berbincang anak tersebut pasti mereka tidak akan terjerumus pada barang haram tersebut.






Soal soal Softskill Organisasi dan Metode

1DB12
Perhatikan uraian kasus berikut ini
Jenifer Maher memproduksi sebuah program televisi untuk Fox Network di Los Angeles. Ketenangan di ruang kerjanya dipecah oleh suara yang berasal dari interkom. ”Bu Maher”, sekretarisnya berkata tanpa berpikir, ”ada kekacauan di luar. Ada sejumlah orang yang ingin bertemu dengan anda. ” Dalam beberapa detik, setengah lusin penulis naskah masuk dan berkata, ”Kesabaran kami sudah sampai batasnya. Anda mempromosikan Nick Crane menjadi script supervisor tiga minggu yang lalu setelah Christine mengundurkan diri. Kami tidak dapat bekerja sama dengannya !”. Dengan Christine kami kompak, kami menulis naskah bersama sama. Naskah kami baik, sangat baik karena kami semua berpartisipasi untuk menjadi demikian. Nick telah mengubah segalanya. Ia membagi kami menjadi dua kelompok, masing masing bekerja untuk episode yang berbeda. Setelah tiga orang diantara kami membuat garis besar dari format umum untuk episode tersebut, ia memecah kami dan meminta masing masing mengerjakan satu dari tiga babak tersebut untuk memudahkan pertanggungjawaban.Ia mengira bahwa sekarang ia dapat mengetahui siapa penulis terbaik! Apakah anda pernah mendengar hal yang demikian gila ”? Jenny jika anda tidak mengambil tindakan sekarang juga, kami semua akan mengundurkan diri.”

Berdasarkan uraian kasus diatas :
1. Apakah telah terjadi konflik ? Bila telah terjadi konflik, jenis konflik fungsional atau disfungsional yang terjadi ?
2. Apa saran anda agar konflik yang terjadi menguntungkan organisasi ?
Jawab.
1.      Ia, telah terjadi konfik, dan konflik tersebut berjenis konflik difungsional.

2.                  Saran saya adalah mempertemukan kedua belah pihak dan yang berkaitan untuk da berikan kesempatan kepada perwakilan penulis naskah untuk menyampaikan pendapatnya, kemudian mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi, tapi menurut saya nick crane harus mengalah dan menuruti permintaan para penulis, karena kalau dia tidak mengalah maka para penulis akan memberhentikan diri, karena para penulis itu jumlah nya banyak maka kalau mereka sampai mengundurkan diri maka produksi program televise itu akan terhenti, karena para penulis naskah adalah orang yang berperan sangat penting bagi prusahaan tersebut, karena dari merekalah banyak tercetus ide-ide untuk program yang akan ditayangkan pada produksi pertelevisian tersebut. Kalau nick crane tidak mau mengalah, maka pimpinan produksi yakni jenfer maher harus bertindak tegas kepada nick crane dengan cara menggantikan nick crane dengan orang lain yang bisa diajak bekerja sama dengan para penulis agar para penulis merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya, maka produksi nya pun akan berjalan dengan baik dan lancar.



TUGAS SOFTSKIL
1.      Berikan contoh organisasi formal beserta ulasan struktur organisai nya.

Struktur Organisasi Pondok Pesantren Modern

Pimpinan Pondok
Sekretaris Pondok
Bendahara Pondok
Direktur TMI
  • Bagian Pendidikan dan Pengajaran
  • Bagian Pusdiklat dan Laboratorium (Komputer, IPA dan Bahasa)
  • Bagian Perpustakaan dan Publikasi
Direktur Pengasuhan Santri Putra
  • Bagian Keamanan Pondok Putra
  • Bagian Pengembangan Bahasa
  • Bagian Kesenian
  • Bagian Olah Raga
  • Bagian LPTQ
  • Bagian Kesehatan
  • Mabikori
Direktur Pengasuhan Santri Putri
  • Bagian Keamanan Pondok Putri
  • Bagian Pengembangan Bahasa
  • Bagian Kesenian
  • Bagian Olah Raga
  • Bagian LPTQ
  • Bagian Kesehatan
  • Mabikori
Direktur Pengembangan Usaha dan Perekonomian Pondok
  • Bagian Mini Market dan Book Shop
  • Bagian Kantin
  • Bagian Wartel
  • Bagian Warnet
  • Bagian Katering
  • Bagian BMT/USP

2.      Apakah struktur organisasi efektif atau tidak ?
Menurut saya sudah sangat efektif. Karena struktur organisasinya sudah sangat terstruktur. Karena setiap kegiatan atau usaha seperti kantin,watel maupun organisasi dan kegiatan pada pesantren ini sudah sangat terstruktur dengan baik.  



Tugas Softskill

Kelas 1DB12

Beberapa orang, masing masing mempunyai minat yang sama yaitu sama sama berminat terhadap bidang multimedia selain itu semuanya mempunyai keinginan yang sama untuk berwirausaha. Namun mereka juga mempunyai pemahaman yang sama bahwa untuk bisa eksis dalam bidang yang mereka minati memerlukan pendanaan yang cukup besar, apalagi jika mereka ingin mengembangkan jiwa enterpreuner mereka.

Pertanyaan :
1. Apakah mereka memerlukan organisasi? Jelaskan jawaban anda !
2. Jenis organisasi seperti apakah yang cocok untuk mereka ?
3. Apakah organisasi yang akan di bentuk sebaiknya organisasi informal ? jelaskan jawaban anda !

Jawab.
1.      Benar, mereka memerlukan suatu organisasi. Karena dalam membangun suatu wirausaha harus perlu adanya suatu program yang harus di rencanakan dan dijalankan demi kelancaran usaha tersebut. Dan pada organisasi ada suatu struktur yang sangat baik jika di jalankan dengan benar dan rapih dengan adanya tanggung jawab pada setiap anggotanya. Karena tanpa adanya suatu organisasi makan usaha yang akan dijalankan tdank akan berjalan dengan lancar.
2.      Organisasi lini dan staf (line and staff org).
3.      Menurut saya tidak. Karena kalau informal usaha yang akan di jalankan tidak akan berjalan dengan baik. Karena kurang terstruktur dan kurang adanya rasa tanggung jawab pada setiap anggotanya.


Adab Berbicara

            Wahai saudaraku, orang yang berakal tidak akan berbuat sesuatu sebelum mempertibangkan dengan seksama langkah yang akan diambilnya. Tidak ada satu pekerjaan pun yang ia lakukan dengan sia-sia atau karena kebiasaan belaka. Semua amalnya dilandasi dengan niat-niat baik, khususnya saat berbiara. Karena, dalam ucapan tersimpan berbagai rahasia menakjubkan dan hikmah mengagumkan yang harus diperhatikan oleh mereka yang berakal.
            Seorang manusia seharusnya berfikir dahulu sebelum berbicara. Ia harus meletakan lisannya dibalik hatinya. Tidak boleh ada sepatah kata pun diucapkan tanpa pertimbangan akal sehatnya. Jika seorang hamba memiliki taufik untuk memahami persoalan ini, maka akan menjadi baik awal urusannya, dan akan berhasil pada akhirnya.
            Manusia seharusnya berbicara dengan halus, dan tidak banyak meskipun baik, karena ucapan baik akan menjadi buruk bila sering diucapkan. ia hendaknya tidak berbicara tak karuan atau berteriak-teriak, hendaknya ia berhenti berbicara ketika nafsunya masih menginginkan, atau sebelum telinga orang tak mau lagi mendengarkannya. Hendaknya ia tidak mengucapkan sesuatu yang tidak bermanfaat, seperti menceritakan peristiwa yang telah terjadi tanpa tujuann yang benar. Para ahli makrifat menyebut ucapan macam ini al-kalamul mayyit (ucapan mati). Hanya orang-orang yang lalai dan berakal lemahlah yang menghabiskan waktunya untuk membicarakan peristiwa yang telah terjadi tanpa tujuan yang benar.
            Manusia seharusnya berbicara sebatas kebutuhan. Karena itulah dikatakan bahwa menolong orang yang salah adalah melakukan dua kesalahan. Mengungkapkan peristiwa lalu hanya akan menyia-nyiakan umur. Ia seharusnya menghindari ucapan-ucapan yang dapat membangkitkan nafsu dan memencing timbulnya keburukan. Sebab, jiwa saling mempelajari dan dapat merasakan keadaan jiwa yang lain. Orang-orang yang mengucapkan sesuatu yang pada lahirnya baik, tetapi muncul dari jiwa yang bergejolak dan buruk, maka ucapannya itu akan menggerakan dan membangkitkan keburukan yang terdapat di dalam jiwa orang lain.
            Ketahuilah, hawa akan menggerakan dan membangkitkan keburukan hawa yang lain. Hawa tersembunyi dalam jiwa seperti tersembunyinya api dalam sekam. Jilka hawa berhadapan dengan hawa yang bergejolak, ia akan ikut bergejolak. Kadang kala seseorang tenang, tetapi ketika berhadapan dengan orang yang hawa nya bergejolak, ikut bergejolak hawa-nya. Begitu pula pembicaraan manusia. Ucapan akan muncul sesuai dengan keadaan batin pembicara, tenang ataupun gelisah. Sebab, keadaan batin mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kata-kata yang dituturkan. Bukankah kamu pernah melihat seseorang berbicara kepada temannya dengan kalimat yang pada lahirnya kasar dan buruk, tetapi karena muncul dari jiwa yang baik, maka ucapannya tadi tidak berpengaruh, atau tidak memberikan kesan buruk kepadanya. Ucapan semacam ini, jika keluar dari jiwa yang penuh gejolak dan hati yang buruk akan menggerakan dan membangkitkan keburukan dari lawan bicaranya. Oleh karena itu, pada saat berbicara hendaknya manusia memperhatikan keadaan jiwanya ataupun suasana hati orang lain agar tercapai kebaikan dan ketenangan.
Betapa indah ucapan sayidina ‘Ali kwh ketika menjelaskan rahasia ucapan :
             “Wadah (lahan) ucapan adalah hati, gudangnya adalah pikiran, penguatnya adalah akal, pengungkapnya adalah lisan, jasadnya adalah huruf, ruhnya adalah makna, hiasannya adalah I’rab dan aturannya adalah kebenaran”.
            Pengaruh ucapan pada pendengaran tergantung pada jiwa pembicara. Jika ucapan tersebut muncul dari jiwa yang kuat, maka memberikan kesan yang kuat. Dan jika muncul dari jiwa yang lemah, maka akan memberikan kesan yang lemah. Oleh karena itu, sebelum manusia berbicara harus memperhatikan keadaan jiwanya agar kalimat yang ia ucapkan muncul dari jiwa yang tenang (sakinah), sehinnga ia dapat berbicara kepada temannya dengan lemah lembut, dapat merebut dan menyengkan hatinya, dan tidak membuatnya marah.
Allah SWT berfirman:
            “serulah (manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik”. (An-Nahl, 16:125).
            “tolaklah (kejahatan) dengan cara yang lebih baiak, maka tib-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia”. (Fushilat, 41:34).
            “dan sifat-sifat yang lebih baik itu tidak dianugrahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugrahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar”, (Fushilat, 41:35).
            Ayat ini menunjukan bahwa orang yang memiliki sifat-sifat mulia, mereka telah memperoleh karunia yang sangat besar dari Allah. Pahamilah persoalan ini dan berusahalah untuk berprilaku dengan sifat-sifat mulia tersebut, yakni dengan akhlak kaum khowwash (khusus). Wahai saudaraku, perhatikanlah akhlak-akhlak yang mulia ini dan berlombalah untuk meraihnya. Pergaulilah manusia dengan sopan santun. Hindarilah gejolak nafs, karena bila nafs bergejolak, ia akan kembali pada tabiatnya, yaitu cenderung untuk melakukan perbuatan buruk dan menampakan aib. Sedangkan bila nafs telah rela dan senang, maka ia akan merasa lapang dan siap untuk melakukan berbagai perbuatan baik.
            Jauhilah pertentangan dan pertengkaran dengan segenap tenagamu, baik secara lahir maupun batin. Jika kamu tidak mampu menghindarinya secara batiniah, maka hindarilah secara lahiriah. Perlakukanlah temanmu dengan baik, sebab pertentangan merupakan sumber keburukan dan bencana, sebagaimana dikatakan :
            “pertentangan membangkitkan permusuhan dan permusuhan mendatangkan bencana”.
            Oleh karena itu wahai saudaraku, berusahalah untuk hidup rukun dan tenangkanlah jiwamu, karena jika antara hati yang satu dan yang lain telah saling bersesuaian, maka manusia akan mudah mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan keberkahanpun akan turun.
Sayidina Ali kwh berkata:
            “biasakanlah dirimu untuk berniat dan bertujuan baik, niscaya kamu akan sukses”.
            Pusatkanlah perhatianmu pada usaha untuk memperbaiki budi pekerti, niscaya kamu akan mendapat petunjuk dalam setiap urusanmu.
            “ilmu diperoleh dengan belajar sedangkan hilm (sabar, santun) diperoleh dengan latihan sabar”.
Dikatakan di dalam sebuah syair:
             Sebelum jadi penyantun,
             ia dipukul dengan tongkat terlebih dahulu
             seseorang dididik,
             tak lain agar berilmu
            Manusia harus menjaga ucapannya, jangan sampai ia mengucapkan kata-kata buruk atau menceritakan pembicaraan yang buruk kepada seseorang, karena kelak ia akan terkana aibnya dan akan mendapat daosa paling banyak.
Seorang penyair berkata
            Tak akan berkata jorok, si orang mulia,
            Tak akan pula menghapal ucapan tercela
            Ia curahkan semua tenaga,
            Dan bila bicara indah dan benar ucapannya
            Seorang manusia hendaknya tidak berbicara ketika berada dalam keadaan emosional dan marah. Sebab, saat itu nafsunya sedang bergejolak dan berkobar sehingga ia mudah tergelincir dalam kesalahan. Oleh karena itu, hendaknya ia bersabar hingga jiwanya tenang.


Rahasia Ilmu Para Wali
Judul Asli : Idhahu Asrari Ulumil Muqarrabin
Karya : Habib Muhammad bin Abdullah Al-Aidarus.



JADILAH SAHABAT BUMI

            Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup dibumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal.. kita sangat berhutang budi pada bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini. Tetapi berapa banyak kita telah mengotori bumi, merusak dan membuat bumi bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak bumi dan terkesan tidak berterimakasih pada bumi yang telah berjasa banyak pada kita.
            Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan ini tidak lagi merusak bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat dilakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat melakukan hal-hal sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan karena hal sederhana yang bias kita lakukan, kita malu untuk melakukannyasehingga tidak melakukan apa-apa. Tetapi kita juga harus mengembangkandiri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.
            Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat bahan bakar minyak dan masih banyak lagi. Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “buanglah sampah pada tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kecil sampai dewasa, tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang dianggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastic, atau bungkus snack, kita membuangnya begitu saja. Misalnya kita ada dikelas, biasanya menaruh sampah tersebut dikolong meja. Jika di angkot maka ditaruh di bawah tempat duduk.
            Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Hal itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran sendiri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Hal yang paling berpengaruh adalah kesadaran, itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa selalu lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir begitu, maka tidak aka nada yang berhemat. Kita harus menanamkan pikiran yang baik dimulai dari diri kita sendiri . jangan menunggu orang lain untuk berbuat kebaikan.
            Oleh karena itu, untuk menjaga lingkungan ini, lingkungan bumi tercinta ini, lakukanlah suatu hal yg kencil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka daerah itu akan sangat kotor.
            Jadi, jangan meremehkan hal-hal yang kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar kita. Jadilah sahabat  bumi dan cintailah bumi ini. Semoga kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, dengan begitu bumi ini kembali indah., sejuk, segar, dan udaranya nyaman sehingga kita semakin senang hidup dibumi ini.